Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Unit Kiln Tuban I PT Semen Gresik (Persero) Tbk

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Unit Kiln Tuban I PT Semen Gresik (Persero) Tbk

  • Prakash Bartaula
  • 10 January, 2024
6 Min Read

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko pada unit Kiln Tuban I di PT Semen Gresik. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan karyawan, dan studi dokumentasi terkait prosedur keselamatan kerja. Fokus penelitian ini adalah pada identifikasi bahaya yang dapat memengaruhi kesehatan pekerja, seperti paparan debu semen, suhu tinggi, dan kebisingan di lingkungan kerja.

Pengukuran paparan dilakukan menggunakan alat khusus untuk mengukur kadar debu, suhu lingkungan, dan tingkat kebisingan. Selain itu, kuesioner disebarkan kepada para pekerja untuk mengumpulkan data terkait keluhan kesehatan yang dialami akibat paparan di lingkungan kerja. Analisis risiko dilakukan dengan menggunakan matriks risiko untuk menentukan tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya bahaya.

Hasil Penelitian Kedokteran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan debu semen merupakan bahaya utama yang ditemukan di unit Kiln Tuban I. Kadar debu di udara melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Paparan ini berisiko menyebabkan gangguan pernapasan, seperti bronkitis kronis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada pekerja yang terpapar dalam jangka waktu lama. Selain itu, suhu tinggi di sekitar kiln juga meningkatkan risiko dehidrasi dan heat stroke.

Penelitian juga menemukan bahwa kebisingan di unit Kiln Tuban I melebihi 85 dB, yang berisiko menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja jika terpapar secara terus-menerus tanpa perlindungan. Keluhan yang paling banyak dilaporkan oleh pekerja adalah batuk kronis, sesak napas, iritasi mata, dan gangguan pendengaran. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi kesehatan kerja diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari bahaya tersebut.

Peran Penting Kedokteran dalam Peningkatan Kesehatan

Profesi kedokteran memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko kesehatan di lingkungan kerja industri, seperti di PT Semen Gresik. Dokter yang bertugas di bidang kedokteran okupasi dapat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan akibat paparan bahaya di tempat kerja. Mereka juga dapat memberikan edukasi kepada pekerja tentang cara melindungi diri dari paparan debu, kebisingan, dan suhu ekstrem.

Selain itu, dokter dapat berperan dalam mengembangkan program kesehatan kerja yang berfokus pada pencegahan penyakit akibat kerja. Program ini dapat mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat, pengaturan waktu kerja di lingkungan bersuhu tinggi, dan penyediaan fasilitas kesehatan di tempat kerja untuk menangani kondisi darurat, seperti heat stroke.

Diskusi

Diskusi dalam penelitian ini menyoroti pentingnya pengendalian risiko di unit Kiln Tuban I untuk melindungi kesehatan pekerja. Identifikasi bahaya menunjukkan bahwa paparan debu semen dan kebisingan merupakan risiko utama yang perlu dikendalikan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan penggunaan APD, seperti masker respirator dan penyumbat telinga, untuk mengurangi paparan debu dan kebisingan.

Selain itu, penting untuk menerapkan prosedur keselamatan kerja yang ketat, termasuk rotasi kerja untuk mengurangi waktu paparan di lingkungan yang berisiko tinggi. Penyediaan air minum yang cukup dan fasilitas istirahat di area kerja juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan heat stroke. Upaya ini memerlukan dukungan dari manajemen perusahaan dan tenaga medis yang bertugas di lingkungan kerja.

Implikasi Kedokteran

Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam kedokteran kerja, khususnya dalam pencegahan gangguan kesehatan akibat paparan di lingkungan industri. Dokter yang bertugas di perusahaan seperti PT Semen Gresik perlu memahami risiko yang dihadapi pekerja dan memberikan intervensi medis yang tepat. Pemeriksaan kesehatan berkala dan program edukasi kesehatan kerja dapat membantu mengurangi risiko gangguan pernapasan dan pendengaran.

Selain itu, dokter juga dapat bekerja sama dengan manajemen perusahaan untuk mengembangkan kebijakan keselamatan kerja yang lebih efektif. Pengendalian risiko yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup pekerja dan mengurangi beban kesehatan yang disebabkan oleh penyakit akibat kerja. Ikatan Dokter Indonesia

Interaksi Obat

Dalam praktik kedokteran kerja, penting untuk memperhatikan interaksi obat yang mungkin dikonsumsi oleh pekerja di lingkungan industri. Obat-obatan seperti bronkodilator dan antihistamin sering digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat paparan debu. Namun, penggunaan obat ini perlu diawasi karena dapat menimbulkan efek samping, seperti kantuk atau penurunan konsentrasi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

Dokter perlu memastikan bahwa pekerja memahami cara menggunakan obat dengan benar dan memberikan edukasi tentang efek samping yang mungkin terjadi. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan kerja saat meresepkan obat untuk menghindari efek samping yang dapat memengaruhi produktivitas dan keselamatan pekerja.

Pengaruh Kesehatan

Paparan debu semen, kebisingan, dan suhu tinggi di unit Kiln Tuban I dapat memengaruhi kesehatan pekerja secara signifikan. Gangguan pernapasan, seperti PPOK dan asma, merupakan dampak jangka panjang yang sering dialami oleh pekerja yang terpapar debu dalam waktu lama. Selain itu, paparan kebisingan yang terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya ini di kalangan pekerja dan manajemen perusahaan. Dengan langkah pencegahan yang tepat, seperti penggunaan APD dan pemeriksaan kesehatan rutin, risiko gangguan kesehatan dapat dikurangi. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas pekerja dan mengurangi biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Tantangan dan Solusi dalam Praktik Kedokteran Modern

Salah satu tantangan utama dalam kedokteran kerja adalah meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya pencegahan penyakit akibat kerja. Banyak pekerja yang enggan menggunakan APD karena merasa tidak nyaman atau menganggap risiko bahaya rendah. Tantangan lainnya adalah keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan di lingkungan kerja industri.

Solusi yang dapat dilakukan adalah melalui edukasi kesehatan yang melibatkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pemerintah juga dapat berperan dalam meningkatkan regulasi keselamatan kerja dan menyediakan program pelatihan untuk pekerja. Dengan langkah ini, kesehatan dan keselamatan kerja dapat lebih terjamin, dan risiko penyakit akibat kerja dapat diminimalisir.

Masa Depan Kedokteran: Antara Harapan dan Kenyataan

Masa depan kedokteran kerja menuntut adanya inovasi dalam pengelolaan risiko di lingkungan kerja industri. Teknologi dapat digunakan untuk memantau paparan debu, kebisingan, dan suhu secara real-time, sehingga risiko kesehatan dapat dikendalikan dengan lebih efektif. Selain itu, pengembangan APD yang lebih nyaman dan efektif juga diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan pekerja dalam menggunakan perlindungan diri.

Harapan ke depan adalah adanya kolaborasi yang lebih erat antara sektor kesehatan dan sektor industri untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan pendekatan pencegahan yang tepat, kedokteran kerja dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup pekerja dan mengurangi risiko penyakit akibat kerja.

Kesimpulan

Identifikasi bahaya dan penilaian risiko di unit Kiln Tuban I PT Semen Gresik menunjukkan bahwa paparan debu semen, kebisingan, dan suhu tinggi merupakan risiko utama yang dapat memengaruhi kesehatan pekerja. Pengendalian risiko yang tepat, penggunaan APD, dan pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan akibat kerja. Dalam konteks kedokteran, penting untuk meningkatkan perhatian pada aspek kesehatan kerja dan melakukan upaya pencegahan yang lebih efektif untuk melindungi pekerja di lingkungan industri.

Prakash Bartaula

Joined : 5 April, 2024

I’m deeply passionate about the National Disability Insurance Scheme (NDIS) and dedicated to exploring its intricacies. Through research, communication, and writing, I aim to shed light on NDIS provisions and empower individuals with disabilities. Join me as we navigate the transformative potential of the NDIS together.

Share :

Comment Here

Search Here

@Carelogy All rights reserved.

We acknowledge the Traditional Owners of the land on which we live and work, we pay our respects to Elders past, present and emerging, and we celebrate the continuation of cultural, spiritual and educational practices of Aboriginal and Torres Strait Islander peoples.

slot gacor slot gacor thailand penidabet toto slot gacor toto togel situs togel online togel online toto togel situs togel situs togel toto slot gacor toto togel bo togel slot gacor
bento4d situs toto toto slot data pengeluaran hk bento4d rtp slot